Sabtu, 15 Februari 2014

Makna Sumpah Pemuda bagi Kita Generasi Muda


Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua. Yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta), Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".

Berikut ini adalah bunyi "Sumpah Pemuda" sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen.
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Arti Makna Sumpah Pemuda

Bagi seorang pemuda maupun generasi muda hari Sumpah Pemuda adalah momen bagi kita untuk lebih meningkatkan jiwa yang berkakarter kebangsaan, seperti cinta tanah air, disiplin, dan pantang menyerah seperti yang telah dicontohkan oleh para pemuda atau pejuang kita. Menilik apa yang terjadi di masa kini, mungkin cukup memperihatinkan, bagaimana hari Sumpah Pemuda hanya dijadikan sebagai perayaan belaka.
Tak ada aksi nyata dan ambisi baru yang membumbung tinggi demi mewujudkan pemuda Indonesia yang berkarakter. Yang ada justru krikis karakter yang semakin merajalela, dimana tawuran antar pelajar sudah menjadi tradisi, pergaulan bebas di kalangan remaja semakin membara dimana-mana seperti, dan masih banyak lagi masalah kualitas pemuda yang ada di Indonesia.
Penulis jadi ingat apa yang pernah Bung Karno katakan, "Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia". Dengan begitu, dapat dikatakan pemuda adalah harapan bangsa, dan tulang punggung kemajuan bangsa ini. Jika pemuda rusak, maka hancurlah negara. Jika pemuda hebat, maka majulah bangsa Indonesia. Peran kita sebagai seorang pemuda sangat dibutuhkan untuk negeri kita tercinta.
Hal-hal yang bisa kita lakukan antara lain, rajin belajar, menjunjung tinggi rasa nasionalisme, berkarakter kuat dan disiplin. Dengan begitu, kita mampu memberikan sumbangsih untuk Indonesia, walaupun hanya sedikit. Sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali.
Berbicara mengenai masalah yang ada di tanah air kita, itu semua adalah kesalahan seluruh warga Indonesia. Bukan pemerintah, bukan juga sekelompok orang. Memang benar yang melakukan kegiatan yang merugikan negara ini adalah para pejabat yang mengambil uang rakyat, namun sebenarnya banyak penyakit yang menghinggapi setiap rakyat Indonesia yang menyebabkan Indonesia sulit mengalami kemajuan, salah satunya adalah tidak disiplin. Jadi, pertanyaan bagaimana banjir bisa terjadi di Jakarta? Ya, itu karena faktor ketidakdisiplinan manusia yang membuang sampah tidak pada tempatn
Sejarah dari Pemuda telah membuktikkan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki pemuda berkarakter, kuat, dan tangguh. Perjuangan kita sebagai generasi muda sekarang adalah melanjutkan perjuangan para pemuda terdahulu, agar Indonesia semakin maju dan hebat karena pemudanya. Sebuah kata bijak mungkin bisa Anda jadikan motivasi, "Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepada kita, tapi tanyakan apa yang bisa kita berika kepada negara.."










*sumber: http://rohmatullahh.blogspot.com/2013/10/isi-sejarah-makna-sumpah-pemuda.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar