Sabtu, 15 Februari 2014

Semua Tentang Berenang

Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.
Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.
Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang CihampelasBandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952. Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.

Manfaat Berenang:

1. Jantung yang lebih sehat
Selain mengencangkan otot yang terlihat seperti otot dada (pectoralis),otot  trisep dan paha depan, berenang juga membantu meningkatkan otot yang paling penting dalam tubuh kita yakni  Jantung.Karena berenang adalah latihan aerobik, maka ia berfungsi untuk memperkuat jantung, tidak hanya membantu otot jantung menjadi lebih kuat, tetapi membuatnya lebih efisien dalam memompa  aliran darah yang lebih baik ke seluruh tubuh Anda. American Heart Association (AHA) melaporkan bahwa hanya denga 30 menit latihan per hari, seperti berenang, dapat mengurangi penyakit jantung koroner sebesar 30 sampai 40 persen. Selain itu ia juga baik dalam mengontrol tekanan darah/tensi.
2. Mengurangi  Resiko Diabetes
Dengan hanya 30 menit dari olahraga ini selama tiga kali per minggu, Anda bisa membakar 900 kalori - mengurangi risiko terkena  diabetes tipe 2 lebih dari 10 persen . Dan, jika anda sudah memiliki diabetes tipe 1, manfaat berenang dapat sangat membantu, karena jenis latihan ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin . Menurut American Diabetes Association, penderita diabetes harus mendapatkan 150 menit per minggu, tersebar di setidaknya tiga hari per minggu, dengan aktivitas fisik intensitas sedang seperti berenang untuk membantu kontrol glikemik/gula darah dalam tubuh. Selain renang , olahraga dengan efek sama kepada sensitivitas insulin adalah berjalan kaki (walking)
3. Memperbaiki kadar  kolesterol
Renang dapat memperbaiki keseimbangan  rasio yang tepat dari kolesterol dalam tubuh anda, yakni  rasio seimbang antara kadar kolesterol “baik” (HDL) dan kadar   kolesterol “buruk” (LDL).Renang bisa mendapatkan tingkat ini dalam keseimbangan yang tepat berkat kekuatan aerobik, yang telah terbukti dengan cara  meningkatkan kadar HDL. Dan untuk setiap kenaikan 1 persen pada kolesterol HDL, risiko kematian akibat penyakit jantung turun sebesar 3,5 %.
4. Memperbaiki Gejala/Serangan Asma
Bila anda penderita asma dan khawatir jika anda berolahraga diluar (outdoor)  dengan udara yg panas/kering  serta penuh dengan bahan allergen di sekilling anda, maka masuklah ke dalam air di kolam renang untuk menghindari serangan asma setelah berolahraga.  Dalam air dengan kelembaban cukup maka  renang membantu Anda menghindari serangan asma . Bahkan bagi mereka yang tidak menderita asma bisa mendapatkan keuntungan dari berenang, yaitu dapat meningkatkan volume paru-paru dan mengajarkan teknik pernapasan yang tepat.
5. Mengontrol  Berat Badan
Untuk beberapa waktu lalu, banyak orang berpikir bahwa karena air umumnya lebih dingin dari suhu tubuh kita, akan sulit untuk menurunkan berat badan dengan latihan air. Seperti banyak ide-ide lama tentang olahraga, hal ini  telah direvisi: Berenang  sekarang diakui sebagai salah satu pembakar kalori terbesar di sekitar, dan itu bagus untuk menjaga berat badan anda. Berapa banyak persisnya  jumlah kalori yang Anda bakar, tentu saja, tergantung pada fisiologi tubuh anda sendiri dan intensitas anda dalam berolahraga. Tetapi sebagai aturan umum, untuk setiap 10 menit renang gaya dada  akan membakar 60 kalori,  gaya punggung 80 kalori, gaya bebas sampai 100 kalori , dan gaya kupu-kupu yg paling mengesankan , yakni sampai mencapai 150 kalori.



Nah, pasti orang banyak berpikir kalau jadi atlet renang itu harus seksi seksi apalagi yang cewek. uuups! gak juga, itu tergantung gimana iman kalian atau pikiran kalian. positive thinking dong! lagian kalau gak suka ya jangan di bully juga.

*sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Renang_%28olahraga%29

Tidak ada komentar:

Posting Komentar